Monday, October 30, 2017

Asal - Usul Suku Rejang

  Lilo       Monday, October 30, 2017
Dansende gadis (maagden) te Kesambe bij Tjoeroep, Benkoelen 1939


Suku Rejang adalah sekelompok orang yang brmula dan menetap di Lebong, Indikasi yang menunjukkan Wilayah Lebong sebagai asal usul Suku Rejang diantarannya William Marden Residen Inggris di Lais (1775-1779) yang memberitakan tentang adanya empat Petulai Rejang yaitu: juru Kalang, Bermani, Selupu dan Tubai.

Swaab Kontolir Belanda di Lais menyatakan Marga Merigi terdapat di wilayah Rejang bukan wilayah Lebong. Jika lebong dianggap sebagai wilayah asal Suku Rejang maka Merigi berasal dari Lebong. Kenyataan menunjukkan Merigi berasal dari Lebong, karena orang-orang Merigi di wilayah Rejang berasal dari Tubai, dan terdapat larangan menari antara bujang gadis Merigi dengna bujang gadis Tubai, di waktu "Kejei", karena dianggap satu keturunan yaitu Petulai Tubai. penuturan para ahli tentang Lebong sebagai wilayah asal Suku Rejang dengan Tambo-tambo dan cerita-cerita dengan tradisi lisan yang diwarisi secara turun temurun dari orang tua-tua suku rejang dalam sebuah naskah klasik yang sekarang disimpan oleh Ruttama, mantan imam desa Suko Kayo Lebong. Nenek moyang suku Rejang pertama sekali tinggal di danau besar di gunung Hulu Tapus fakta ini sesuai dengan cerita-cerita yang diwarisi secara turun-menurun

Pada awalnya suku Rejang menempati wilayah Lebong dalam kelompok kecil mengembara dan berpindah-pindah (nomandent). Kehidupan mereka sangat tergantung dengan lingkungan alam, dan menetap di suatu tempat di sekitar Lembah Sungai Ketahun yang dipimpin oleh seorang Ajai ( dalam istilah Rejang berasal dari kata Majai berarti Pemimpin suatu perkumpulan Masyarakat).

Menurut sejarah yang tidak tertulis, suku bangsa Rejang berasal dari empat petulai, masing-masing petulai dipimpin oleh seorang Ajai. Keempat Ajai dimaksud adalah, Ajai Bitang, Ajai Bergelan Mato, Ajai Siang, dan Ajai Tieak Keteko. Kala itu daerah Rejang bernama Renah Sekalawi atau Pinang Belapis.

Dikisahkan juga bahwa pada masa pemerintahan Ajai-ajai ini datang empat orang bersaudara putra Ratu Kencana Unggut dari kerajaan Majapahit, masing-masing bernama, Biku Sepanjang Jiwo, Biku Bijenggo, Biku Bembo, dan Biku Bermano. Karena arif dan bijaksana, sakti dan pengasih, keempat biku tersebut diangkat oleh keempat Petulai ( kelompok masyarakat) yang ada saat itu sebagai pimpinan mereka.

Terdapat dua versi tentang Rute perjalanan para Biku dari Majapahi ke Renah Sekalawi yaitu:
Melalui Palembang melewati sungai Musi sesudah kerajaan Sriwijaya dihancurkan oleh Majapahit pada tahun 1337. keempat biku teru memasuki wilayah pedalaman dan akhirnya sampai ke Ranah Sekalawi.

Melalui pesisir Barat Sumatera Melewati Sungai Ketahun dan sampai ke Ranah Sekalawai dan memasuki wilayah pedalaman untuk memperkenalkan Majapahit. Dari dua pendapat ini tampak pendapat kedua lebih kuat karena perjalanna melalui pesisir Barat Sumatra Melewati Sungai Ketahun lebih mudah untuk sampai ke Ranah Sekalawi.

Di bawah pimpinan keempat Biku ini, suku bangsa Rejang semakin bertambah dan menyebar menyusuri sungai Ketahun sampai ke pesisir, dan menyusuri sungai Musi Rawas dan Lahat, Mereka mulai menetap dan bercocok tanam serta mengembangkan kebudayaan daerah sampai akhirnya memiliki tulisan (aksara) sendiri.

Kedatangan para Biku dari kerajaan Majapahit ke Ranah Sekalawi sering dikaitkan dengan kerajaan Melayu dan Pagar Ruyung. Hubungan ketiga kerajaan ini dalam sejarah Rejang bahwa kerajaan Kerajaan Pagar Ruyung berasal dari kerajaan Melayu yang kemudian takluk oleh Kerajaan Majapahit, kerajaan melayu sebagai bagian dari kerajaan Majapahit sudah selayaknya menyebutkan dirinya Majapahit. Karena dalam Tembo Suku Rejang dikatakan bahwa empat Biku datang dari Majapahit, tetapi sebenarnya mereka datang dari Melayu yang merupakan bagian dari Majapahi. Fakta ini dibuktikan dengan kembalinya salah satu Biku, bernama Biku Sepanjang Jiwo ke Kerajajan Majapahit yang digantikan oleh Rajo Megat dari Kerajaan Pagar Ruyung.

Namun, menurut dari beberapa sumber juga berpendapat Suku Rejang itu sendiri sudah ada jauh sebelum para Biku ini datang ke Renah Sekalawi,.sebagai penerus generasi Suku Rejang, ini merupakan tantangan untuk lebih menggali lagi asal-usul Suku Rejang ini.


 
Terima Kasih Semoga Bermanfaat
logoblog

Thanks for reading Asal - Usul Suku Rejang

Previous
« Prev Post

1 comment:

  1. bagai mana suku rejang yang ada di kabupaten bengkulu utara?

    ReplyDelete